LAWANGSIH





Gua Maria Lawangsih terletak di Perbukitan Menoreh, perbukitan yang memanjang, membujur di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, (Kabupaten Purworejo dan Kulon Progo). Di tengah perbukitan Menoreh, bertahtalah Bunda Maria Lawangsih (Indonesia: Pintu/Gerbang Berkat/Rahmat). Gua Maria Lawangsih berada di dusun Patihombo, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Secara gerejawi, masuk wilayah Stasi Santa Perawan Maria Fatima Pelemdukuh,Paroki Santa Perawan Maria Nanggulan, Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta, Keuskupan Agung Semarang. Lokassi Goa Lawangsiih hanya berjarak 20 km dari peziarahan Katolik Sendangsono, 13 km dari Sendang Jatiningsih Paroki Klepu.

selengkapnya anda bisa lihat di sini

JATININGSIH





Gua Maria Sendang Jatiningsih. Gua ini berada di Dusun Jitar, Desa Sendangarum, Kec. Moyudan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum, sekitar 17 km arah barat Tugu Yogyakarta sebelum Jembatan Ngapak di atas Kali Progo.

“Di tempat ini kita meneng, agar wening dan dunung” adalah pesan Bapak Uskup pada tanggal 17 Desember 2000. Di tempat ini kita berdiam diri sejenak, agar dengan keheningan dan kekhusukan kita dapat menyiapkan hati dan batin kita untuk menyapa Allah Yang Maha Kuasa.


Lokasi yang juga tidak jauh dari rumah, membuat warga sangat akrab dengan Gua Maria di mana terdapat sumber mata air “Tirto Wening Banyu Panguripan” yang pernah diberkati oleh Uskup Purwokerto, Mgr. J. Sunarka, S.J. pada tanggal 27 Oktober 2002. Selain untuk meneng, kami dapat menikmati indahnya pemandangan alam di sekitar gua. Suara riak air Kali Progo menambah suasana di sini menjadi sangat eksotik.

Selengkapnya bisa kalian lihat di sini